Mataram NTB - Bentuk Kepedulian Polresta Mataram terhadap masyarakat yang kurang mampu, Kapolresta Mataram Blusukan bagi-bagi paket sembako kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan di lingkungan Butun Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, (19/09).
Mendampingi Kopolresta Mataram pada kegiatan tersebut Kasat Narkoba Polresta Mataram, Kapolsek Sandubaya, Kasi Humas Polresta, tim opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram serta rekan-rekan media hukrim Polresta Mataram.
"Kami merasa begitu perihatin dengan masyarakat yang kurang mampu atau tidak sebaik keadaan kita, oleh karenya kami Polresta Mataram turun langsung memberikan paket Bansos kepada saudara-saudara kita yang ada di lingkungan Butun Indah ini, "ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK, di sela kegiatan blusukan membagi paket Bansos kepada masyarakat di Butun Indah, Sandubaya, Kota Mataram.
Kapolresta Mataram yang melihat lansung kehidupan beberapa warga di tempat itu merasa begitu perihatin.
"Bansos ini sebetulnya bukan semata-mata karena Penyesuaian Tarif BBM , tetapi lebih kepada bentuk peduli antar sesama, "jelasnya.
Seperti kita saksikan sendiri, kata Kapolresta, mereka tinggal di lahan yang disewakan dan membuat semacam rumah apa adanya. Meski kebanyakan dari mereka bukan penduduk asli, tetapi dari sisi kemanusiaan kita merasa patut untuk membantu.
"Ada sekitar 27 paket Bansos yang di bagi-bagi di lokasi ini, dan itu semua benar-benar warga yang secara ketentuan berhak menerima, "ucap Kapolresta.
Baca juga:
Setya Kita Pancasila Disambut Kepala BNPT
|
Sebelumnya, lanjut Mustofa, data masyarakat yang kurang mampu di lingkungan ini kita peroleh dari data bhabinkamtibmas setempat. Ini untuk memastikan bahwa penerima bansos itu benar-benar yang berhak.
"Hari ini ada 100 paket Bansos yang di serahkan di beberapa titik lokasi, salah satu nya disini lingkungan Butun Indah, "ucapnya.
Baca juga:
Danlanud ZAM Pimpin Karya Bakti Bedah Rumah
|
"Semoga apa yang kita perbuat ini dapat sedikit membantu kebutuhan warga yang kurang mampu, "pungkasnya.
Sementara itu beberapa warga setempat yang menerima paket Bansos merasa bersyukur mendapatkan bantuan ini.
Salah satu nya Hairul (45) warga asal Lombok timur yang sudah menetap di tempat ini 13 tahun lamanya merasa sangat terbantu dengan pembagian paket Bansos tersebut.
"Terimakasih, saya sangat merasa terbantu dengan pembagian paket ini, semoga kebaikannya di bales Allah SWT, "tutupnya.
Hal senada yang disampaikan oleh Ibu yang kerja sehari-hari nya sebagai Pembantu Rumah tangga (Rukaiyah / 42).
Ia mengucap syukur mendapat bantuan paket Bansos.
Perempuan asal Lombok tengah ini merasa hidupnya begitu berat, suami yang hanya penjaga malam di toko tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup nya.
"Terimaksih atas bantuannya pak, "ucapnya singkat sambil buru-buru masuk kedalam rumahnya yang tertutup triplek sederhana.(Adb)